Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Perbedaan Niat Puasa Ramadhan dan Puasa Sunnah

Perbedaan Niat Puasa Ramadhan dan Puasa Sunnah


Assalamu'alaikum waromatullah...

Setelah sekian lama tidak posting di blog kutaiutara.com ini, akhirnya pada kesempatan kali ini saya akan berbagi informasi bagaimana caranya niat berpuasa yang benar.

Setiap amal tergantung pada niatnya, begitu juga niat puasa baik puasa sunnah maupun puasa wajib seperti puasa ramadhan tahun ini.

Berikut niat puasa ramadhan 


نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هذِهِ السَّنَةِ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin’ an ada’i fardhi syahri ramadhaani haadzihis sanati lillahi ta’aala.
Artinya (Terjemahan Bahasa Indonesia) :
“Aku niat berpuasa besok pagi untuk menunaikan kewajiban di bulan Ramadhan tahun ini, karena Allah Ta’ala.”
Kapan sih waktunya kita niat puasa ?
Berbeda dengan niat puasa sunnah, puasa wajib ramadhan niatnya harus dilakukan dimalam harinya sampai sebelum fajar. Adapun niat puasa sunnah maka niatnya boleh mulai dari paginya sampai dengan akan tergelincirnya matahari ( jam 11.00 ) ya kira2.
hal ini berdasarkan sebuah hadist yang diriwayatkan An-Nasai :
Telah mengabarkan kepadaku Al Qasim bin Zakaria bin Dinar dia berkata: telah menceritakan kepada kami Sa’id bin Syurahbil dia berkata: telah memberitakan kepada kami Al Laits dari Yahya bin Ayyub dari ‘Abdullah bin Abu Bakr dari Salim bin ‘Abdullah dari ‘Abdullah bin ‘Umar dari Hafshah dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: “Barangsiapa yang tidak berniat puasa pada malam hari sebelum terbit fajar, tidak ada puasa baginya.” (HR. An Nasai)
Makanya kebanyakan orang Indonesia ketika habis sholat taraweh dan witir , sang imam selalu menuntun semua jamaahnya melafalkan niat ramadhan dan itu terjadi setiap malam.
Nikmat manalagi yang kau dustakan ?
Namun untuk berjaga-jaga, siapa tahu kita lupa niat setiap malam. Maka kita niatkan satu bulan penuh ya... seperti dibawah ini :
Niat Puasa Ramadhan
Niat Puasa Ramadhan harian dan sebulan

Siapa sih yang wajib berpuasa ?
yang wajib berpuasa ada 4 ya : Islam, Baligh, Berakal, dan mampu berpuasa.
Bagaimana dengan ibu hamil dan menyusui ?
Jika ibu hamil / meyusui khawatir kalau dirinya berpuasa akan berdampak negatif dan membahayakan dirinya maka cukup dengan qodo' puasa di lain waktu, namun jika mengkhawatirkan anaknya maka sang ibu selain mengqodo' puasany amaka wajib juga membayar fidyah.




Posting Komentar untuk "Perbedaan Niat Puasa Ramadhan dan Puasa Sunnah"